BAB I
PENDAHULUAN
A.
Jenis
Kegiatan
Laporan
Perjalanan Jakarta-Bandung dengan tujuan memenuhi salah tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia semester genap
kelas VIII di SMP Negeri 3 Godong tahun pelajaran
2015/2016
B.
Tujuan
Kegiatan Didalam Perjalanan.
1.
Memenuhi salah satu
tugas Bahasa Indonesia.
2.
Menambah pengetahuan
dari segi teknologi modern dan berwawasan luas
3.
Menumpuk rasa cinta
tanah air dan mempererat persaudaraan
4.
Menyusun laporan perjalanan
Jakarta-Bandung
C.
Peserta.
Jumlah
peserta yang mengikuti Jakarta-Bandung adalah
seluruh kelas VII ditambah dengan guru-guru pembimbing sebagai pengawas.
D.
Waktu
Pelaksanaan Perjalanan
Study
Tour dilaksanakan pada hari selasa,15 maret
2016
dengan diberangkatkan dari halaman SMP Negeri 3 pukul
10.00 WIB, kegiatan ini berjalan selama 4 hari.
E.
Tempat
/ lokasi yang
dituju Di Jakarta Dan Bandung.
1. Museum Lubang Buaya
2. TMII
3. Musium transportasi TMII
4. PP Iptek
5. Tran Studio Bandung
6. Cibaduyut
BAB
II
OBYEK
WISATA YANG DIKUNJUNGI
A. Monumen Pancasila Sakti (Lubang Buaya)
Monumen
Pancasila Sakti dibangun
atas gagasan Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto. Dibangun di atas tanah seluas 14,6
hektare. Monumen ini dibangun dengan tujuan mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dari ancaman ideologi komunis.
Keenam
pahlawan revolusi tersebut adalah:
Jenderal TNI A.H. Nasution juga disebut sebagai salah seorang
target namun dia selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade
Irma Suryani Nasution
dan ajudan AH Nasution, Lettu Pierre Tendean tewas dalam usaha pembunuhan
tersebut.
Monumen yang terletak di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur ini, berisikan bermacam-macam hal
dari masa pemberontakan G30S - PKI, seperti pakaian asli para Pahlawan Revolusi.
1.
Sejarah
Dibangunnya Monumen Pancasila Sakti
Monumen ini terletak Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Di sebelah selatan terdapat markas
besar Tentara Nasional Indonesia, Cilangkap, sebelah utara adalah Bandar Udara Halim Perdanakusuma, sedangkan sebelah timur adalah Pasar Pondok Gede, dan sebelah barat, Taman Mini Indonesia Indah.
Sebelum menjadi sebuah museum sejarah, tempat ini merupakan tanah atau kebun kosong yang dijadikan sebagai tempat
pembuangan terakhir para korban Gerakan 30 September 1965 (G30S).
Di kawasan kebun kosong itu terdapat
sebuah lubang sumur tua sedalam 12
meter yang digunakan untuk membuang jenazah para korban G30S. Sumur tua itu berdiameter 75 Cm.
2.
Kompleks
Monumen
Monumen ini berdiri di atas lahan
seluas 9 Hektar dan tediri dari beberapa tempat yang bersejarah Museum Pengkhianatan PKI (Komunis), Sumur Tua tempat
membuang jenazah 7 Pahlawan Revolusi, Rumah Penyiksaan, Pos Komando, Dapur Umum, Mobil-Mobil tua peninggalan Pahlawan Revolusi dan Museum Paseban.
3.
Museum
Pengkhianatan PKI (Komunis)
Museum Pengkhianatan PKI menceritakan
sejarah pemberontakan-pemberontakan PKI yang bertujuan menggantikan dasar
negara Pancasila dengan komunis yang bertentangan dengan Pancasila, sampai pada
pemberontakan kedua yang terkenal dengan nama Gerakan Tiga Puluh September atau
G-30-S/PKI, diawal pintu masuk kita akan disambut dengan beberapa koleksi foto Pemberontakan PKI, Pengangkatan Jenazah 7 Pahlawan revolusi, dan beberapa diorama yang menceritakan tentang Pemberontakan PKI di berbagai Daerah di Indonesia.
4.
Sumur Maut
Sumur Tua ini adalah tempat membuang 7
Pahlawan Revolusi: - Jend. Anumerta Ahmad Yani - Mayjen. Anumerta Donald
Isaaccus Panjaitan - Letjen. Anumerta M.T. Haryono - Kapten CZI Anumerta Pierre
Andreas Tendean - Letjen. Anumerta Siswandono Parman - Letjen. Anumerta
Suprapto - Mayjen. Anumerta Sutoyo Siswomiharjo
Jenazah ke-7 pahlawan itu ditemukan di
sebuah sumur tua yang sekarang dinamai Lubang Buaya , di daerah Lubang Buaya ,
dekat lapangan terbang Halim Perdanakusumah, Jakarta. Sedangkan jenazah Brigjen
Katamso Dharmakusumo dan Kol. Sugiyono Mangunwiyoto ditemukan di Desa
Kentungan, Yogyakarta. Selain itu, gugur pula AIP II Brimob Karel Sasuit Tubun
dan Ade Irma Suryani Nasution, putri dari Jend. A.H: Nasution.
5.
Rumah
Penyiksaan
Rumah Penyiksaan adalah tempat para
Pahlawan Revolusi disiksa untuk menandatangani surat pernyataan
untuk mendukung komunisme di Indonesia, mereka disiksa seblum akhirnya dibunuh,
ditempat ini ditampilkan diorama penyiksaan 7 pahlawan Revolusi beserta kisah dimulainya Pemberontakan PKI, dahulu tempat ini merupakan sebuah sekolah rakyat atau
sekarang lebih dikenal SD dan dialih fungsikan oleh PKI sebagai tempat penyiksaan kejam para Pahlawan Revolusi.
6.
Pos Komando
Tempat ini adalah milik seorang
penduduk RW 02 Lubang Buaya bernama Haji Sueb. Tampat ini dipakai oleh pimpinan
G/30S/PKI
yaitu Letkol
Untung dalam rangka
perencanaan Penculikan terhadap 7 Pahlawan Revolusi, di dalamnya masih ada barang-barang
asli yang menjadi saksi bisu kekejaman PKI seperti : 3 buah Petromaks, Mesin Jahit, dan Lemari Kaca.
7.
Dapur Umum
Tempat ini sebenarnya sebuah rumah
yang dialihfungsikan oleh PKI sebagai dapur Umum, rumah yang statusnya milik Ibu Amroh ini dipakai sebagai tempat sarana
konsumsi anggota G30S/PKI, oleh karaena itu Ibu Amroh yang
sehari-harinya berjualan Pakaian keliling meninggalkan rumah dalam
keadaan tidak terkunci dan diperintahkan oleh para anggota PKI untuk meninggalkan rumahnya dalam keadaan terkunci, tetapi saat kembali
ternyata rumahnya sudah dalam keadaan berantakan, hanpir semua benda di rumah
tersebut menghilang.
8.
Museum
Paseban
Museum Paseban yang terletak di Kompleks Monumen Pahlawan Revolusi ini
diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 1 Oktober 1981
bertepatan dengan Dwi Wndu Hari Kesaktian Pancasila, di dalam ruangan ini terdapat
beberapa diorama sebagai berikut:
Usaha terhadap Pemerintah RI dan mengganti
dasar negara Pancasila telah dua kali dijalankan, yang pertama pada tahun 1948,
dikenal sebagai pemberontakan PKI Muso di Madiun dan yang kedua ialah
pemberontakan G 30 S PKI dalam bulan September 1965. Selain itu tempat ini juga
terdapat Foto ke 7 Pahlawan Revolusi, yang ukuran foto tersebut sudah
diperbesar dari aslinya.Dan adanya Ruang Relik yang merupakan tempat dipamerkannya
barang-barang, terutama pakaian yang mereka kenakan ketika mereka d culik, di siksa, sampai akhirnya di bunuh, berikut
dengan hasil visum dari
dokter. Selain itu terdapat pula Aqualungsebuah alat bantu pernapasan yang digunakan
untuk mengangkat jenazah 7 Pahlawan Revolusi dari dalam sumur tua.
Selain itu terdapat pula Ruang Teater yang memutar rekaman bersejarah pengangkatan jenazah Pahlawan Revolusi, Pemakaman ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, dan lain-lain, masa putar rekaman ini kurang lebih 30
menit.Dan terdapat Ruang pameran Foto yang menyajikan foto-foto pengangkatan Jenazah Pahlawan Revolusi dan pemakamannya di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
B.
Taman Mini Indonesia Indah
Taman Mini
Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Area seluas kurang lebih 150 hektare atau 1,5 kilometer persegi ini
terletak pada koordinat
6°18′6.8″LS,106°53′47.2″BT. Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa
Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 26 provinsi Indonesia (pada tahun 1975) yang
ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan
aneka busana, tarian, dan tradisi daerah. Di samping itu, di tengah-tengah TMII
terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia di tengahnya, kereta gantung, berbagai museum, dan Teater IMAX Keong Mas
dan Teater Tanah Airku), berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai
salah satu kawasan wisata terkemuka di ibu kota.
Sejarah
Gagasan
pembangunan suatu miniatur yang memuat kelengkapan Indonesia dengan segala
isinya ini dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah, yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto. Gagasan ini tercetus
pada suatu pertemuan di Jalan Cendana no. 8 Jakarta pada tanggal 13 Maret 1970. Melalui miniatur ini diharapkan dapat membangkitkan
rasa bangga dan rasa cinta tanah air pada seluruh bangsa Indonesia. Maka
dimulailah suatu proyek yang disebut Proyek Miniatur Indonesia "Indonesia
Indah", yang dilaksanakan oleh Yayasan Harapan Kita.
TMII mulai
dibangun tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia
sampai pemanfaatan teknologi modern diperagakan di areal seluas 150 hektare.
Aslinya topografi TMII agak berbukit, tetapi ini sesuai dengan keinginan
perancangnya. Tim perancang memanfaatkan ketinggian tanah yang tidak rata ini
untuk menciptakan bentang alam dan lansekap yang kaya, menggambarkan berbagai
jenis lingkungan hidup di Indonesia.[2]
Logo dan maskot
TMII
memiliki logo yang pada intinya terdiri atas huruf TMII, Singkatan dari
"Taman Mini Indonesia Indah". Sedangkan maskotnya berupa tokoh wayang
Hanoman yang dinamakan NITRA (Anjani
Putra). Maskot Taman Mini "Indonesia Indah" ini diresmikan
penggunaannya oleh Ibu Tien Soeharto, bertepatan dengan dwi windu usia TMII,
pada tahun 1991.
Bagian-bagian TMII
Di
Indonesia, hampir setiap suku bangsa memiliki bentuk dan corak bangunan yang
berbeda, bahkan tidak jarang satu suku bangsa memiliki lebih dari satu jenis
bangunan tradisional. Bangunan atau arsitektur tradisional yang mereka buat
selalu dilatarbetakangi oleh kondisi lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki.
Di TMII, gambaran tersebut diwujudkan melalui Anjungan Daerah, yang mewakili
suku-suku bangsa yang berada di 33 Provinsi Indonesia. Anjungan provinsi ini dibangun
di sekitar danau dengan miniatur Kepulauan Indonesia, secara tematik dibagi
atas enam zona; Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara,
Maluku dan Papua. Tiap anjungan menampilkan bangunan khas setempat. Anjungan
ini juga menampilkan baju dan pakaian adat, busana pernikahan, baju tari, serta
artefak etnografi seperti senjata khas dan perabot sehari-hari, model bangunan,
dan kerajinan tangan. Semuanya ini dimaksudkan untuk memberi informasi lengkap
mengenai cara hidup tradisional berbagai suku bangsa di Indonesia. Setiap anjungan
provinsi juga dilengkapi panggung, amfiteater atau auditorium untuk menampilkan
berbagai tarian tradisional, pertunjukan musik daerah, dan berbagai upacara adat yang biasanya digelar pada hari Minggu.
beberapa anjungan juga dilengkapi kafetaria atau warung kecil yang menyajikan
berbagai Masakan Indonesia khas provinsi tersebut, serta dilengkapi toko
cenderamata yang menjual berbagai kerajinan tangan, kaus, dan berbagai
cenderamata.
Sejak tahun
1975 hingga tahun 2000 rancangan asli TMII terdiri atas anjungan rumah adat
dari 27 provinsi di Indonesia, termasuk Timor Timur. Akan tetapi setelah Timor Leste merdeka dan memisahkan diri dari Indonesia pada tahun 2002, status
anjungan Timor Timur berubah menjadi Museum Timor Timur. Selain itu karena kini
Indonesia terdiri atas 33 provinsi, anjungan-anjungan provinsi baru seperti
Bangka Belitung, Banten, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Gorontalo, Kepulauan
Riau, dan Papua Barat telah dibangun di sudut Timur Laut TMII, walaupun ukuran dan luas anjungan provinsi baru ini jauh lebih kecil
dari anjungan provinsi yang telah dibangun sebelumnya.
C. Pusat Peragaan IPTEK -TMII
Pusat
Peragaan Iptek atau biasa disingkat PP-Iptek yang berlokasi di Taman Mini
Indonesia Indah (TMII), Jakarta, digagas oleh mantan Presiden RI Prof. Dr. BJ
Habibie pada 1984, saat masih menjabat Menteri Riset dan Teknologi di masa
pemerintahan Presiden Soeharto. Di sini masyarakat dari semua generasi bisa
belajar banyak mengenai beragam ilmu pengetahuan dan teknologi. Satu usaha
menumbuhkembangkan budaya iptek di kalangan masyarakat.
Habibie
melihat Indonesia perlu memiliki science centre agar masyarakat bisa mencintai
ilmu pengetahuan dan teknologi yang terbukti mampu mengangkat harkat kehidupan
manusia. Melalui sebuah surat keputusan (SK Menristek No.15/M/Kp/IX/1984) maka
dibentuklah sebuah tim untuk mewujudkan science centre. Tim ini melakukan studi
banding ke beberapa negara dan untuk merealisasikan sebuah science centre,
dibentuklah supporting committeee pada 1987 untuk lebih memasyarakatkan apa itu
science centre. Caranya, dengan menggelar beberapa pameran fisika dan
matematika tingkat nasional.
Pada
1988-1990, sebagai cikal bakal science centre, dikembangkan 20 peragaan
interaktif bidang ilmu pengetahuan alam (IPA) di Anjungan Istana Anak-Anak
TMII. Ternyata animo pengunjung sangat baik, karena dinilai mampu
memperkenalkan iptek secara lebih mudah dan nyata kepada remaja.
Untuk
lebih mengembangkan science centre, pemerintah waktu itu menjalin kerjasama
dengan US Agency for International Development dan Asia Foundation. Dari hasil
kerjasama itu muncul masterplan PP Iptek yang kemudian direalisasikan pembangunannya
oleh tim Kementerian Ristek, Musee de la Vilete, Sopha Development dari
Perancis dan pihak swasta PT Tripanoto Sri Konsultan. Singkatnya, PP Iptek yang
berada di gedung Terminal B Skylift-TMII seluas 1.000 m2 kemudian diresmikan
Presiden Soeharto, tepatnya pada 20 April 1991. Baru pada 10 November 1995 PP
Iptek menempati gedung baru seluas 24.000 m2 bergaya arsitektur futuristik di
atas lahan seluas 42.300 m2 di poros utama komplek TMII yang menghadap langsung
ke Plaza Perdamaian Monumen KTT Non-Blok. Saat ini PP Iptek-TMII berisi sekira
250 alat peraga iptek interaktif.
Di
sini pengunjung bisa mencoba alat peraga yang ada. Alat-alat peraga di dalam
gedung ini boleh dilihat, dipegang, bahkan dimainkan. Alat-alat peraga iptek
tersebut ditaruh di ruang demi ruang, area demi area, berdasarkan bidang
keilmuannya. Ada area antariksa, lingkungan, energi, fluida, gelombang, listrik
dan magnet, mekanika, optik, transportasi darat, transportasi udara, arena
peneliti cilik, matematika, penyakit dan kesehatan dan masih banyak lagi
lainnya.
Metode
belajar di PP Iptek-TMII adalah discovery
learning, dimana pengunjung bisa mencari sendiri pengetahuan yang
dibutuhkan dengan cara berinteraksi dan bermain sambil belajar dengan alat
peraga. Harga tiket masuk terbilang cukup murah, yakni hanya Rp16.500.
Bandingkan dengan tiket masuk ke Snow Bay—juga di areal TMII—yang mencapai
Rp120.000 per pengunjung.
1.
Banyak koleksi menarik
Banyak koleksi menarik yang bisa ditemukan di
PP Iptek-TMII. Sebelum sampai di pintu masuk, di halamannya saja kita sudah
bisa menjumpai beberapa objek peraga iptek.
Salah satunya adalah parabola penghantar suara jarak jauh. Dengan
parabola berpasangan berdiameter lebih dari dua meter ini, kita bisa
berkomunikasi dengan teman yang berjarak jauh dari kita.
Di tengah-tengah entrance area terdapat
sebuah main landing gear pesawat Airbus 300, seakan menegaskan warna teknologi
pada gedung ini. Begitu memasuki gedung, di bagian kiri terdapat relief para
ilmuwan dunia semisal Plato, Copernicus, Newton, hingga Albert Einstein. Lalu ada gyroskop, alat bantu penyeimbang
gravitasi yang biasanya digunakan pilot di pesawat terbang. Kita duduk di
sebuah kursi sambil memegang sebuah roda berputar. Saat kita memiringkan gyroskop, kursi yang kita duduki bergerak
searah gyroskop. Tubuh kita pun serasa tertarik.
Prinsipnya adalah piringan berputar yang
disangga oleh sebuah pelat. Saat piringan berputar, unit gyroskop tetap menjaga
posisinya. Gyroskop membantu kendali
sayap dan menjaga pesawat tetap horisontal terhadap permukaan bumi. Di dekat
gyroskop terdapat flight simulator untuk memberi pengunjung kesempatan mencoba
menerbangkan sebuah model pesawat. Meski menggunakan simulasi komputer,
kita juga menggunakan remote control yang
mirip aslinya. Gambar yang ditampilkan cukup baik dan realistik. Bila sang
pilot tak mampu mengendalikan pesawat maka pesawat mini di PP Iptek itu akan
tercebur ke dalam air. Tak jauh dari situ juga terdapat bagian-bagian pesawat
yang asli.
Kemudian beranjak dari situ, kita menemukan
ruang cahaya. Semua alat peraganya menggunakan prinsip cahaya. Salah satunya
adalah zoetrope, yang menghasilkan ilusi dari gambar statis yang diputar dengan
cepat. Kalau kepala seorang anak nampak putus dan seakan terhidang di atas
sebuah piring, maka yang terjadi sesungguhnya adalah, tubuh anak itu
tersembunyi karena tipuan cermin. Sehingga hanya memperlihatkan kepalanya.
Zoetrope pertama diciptakan oleh Ting Huang
pada 180 M di China. Pada1834 William George Horner membuat Zoetrope yang
modern pertama yang dia beri nama Daedalum atau the wheel of the devil. William
F. Lincoln di tahun 1860-lah yang memberi nama zoetrope.
Di ruang cahaya banyak sekali cermin dan
tipuannya. Kita bisa melihat cerminan diri kita menjadi gemuk, sangat kurus,
atau bahkan memiliki kepala seperti alien. Semua itu karena bentuk cermin yang
tidak rata.
Di lantai bawah ada rumah gempa. Ini
merupakan alat baru di PP Iptek-TMII. Mirip dengan rumah sebenarnya. Begitu
simulasi dimulai, efek suara suara teriakan mucul. Gempa awalnya hanya berupa guncangan
lemah, namun makin lama semakin keras.
Saat guncangan makin keras, perabot rumah
tangga yang menjadi bagian dari dekor disana berdentuman, bergoncang, dan
menimbulkan suara gaduh. Simulasi berlangsung singkat, tapi kita bisa
benar-benar merasakan sensasi gempa bumi.
Di dekat ruang simulasi gempa terdapat ruang
listrik yang punya banyak peralatan elektronik. Di antaranya baterai tangan,
alat kuno yang mengandalkan zinc dan cuprum atau biasa kita kenal seng dan
tembaga, dipopulerkan ahli fisika Itali, Alessadro Volta pada 1800.
Di area suara ada seperangkat angklung
lengkap. Uniknya, angklung ini bergerak sendiri memainkan lagu, tentu sudah
program. Atau contoh lain, bagaimana tsunami terjadi menyusul kejadian gempa
bumi di bawah dasar laut. Pengunjung bisa mencobanya dengan alat simulasi
tsunami yang terletak di Tsunami Corner. Dari percobaan yang kita lakukan, kita
jadi tau mengapa dan bagaimana tsunami terjadi.
Kementerian Ristek menyumbangkan satu unit
alat peraga Augmented Reality Volcanopedia Magicbox, alat peraga berbasis
komputer untuk mempelajari kegunungapian di Indonesia dengan augmented reality
alias teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga
dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan
benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Alat peraga Vulcanopedia ini
menggunakan sistem operasi Igos yang mampu memvisualisasikan obyek 3D gunung
berapi seperti lingkungan nyata.
2.
Memperkenalkan teknologi
robot
Sejak awal 2012 PP Iptek-TMII juga mengadopsi
lima robot dari Korea dan Perancis. Mereka adalah Naomi, Asuro, Bioloid,
Crawler dan robot raksasa. Naomi adalah robot humanoid yang memiliki kesamaan
ekspresi dengan manusia. Robot ini bisa diajak berbicara, dan melaksanakan
perintah melalui suara. Ketika Anda menyuruhnya berdansa atau menari, dia akan
melakukan gerakan itu. Dia juga bisa duduk dan berdiri layaknya manusia.
Asuro adalah robot berbentuk anjing yang
dapat berinteraksi dengan manusia. Robot ini dapat meniru gerakan anjing
aslinya. Misalnya ketika buang air kecil maka salah satu kaki belakangnya akan
diangkat. Dia juga dapat melakukan gerakan aerobik bahkan bertinju. Jika
diganggu, robot ini akan marah. Saat marah, bola matanya akan berwarna merah.
Ada lagi Bioloid yang merupakan robot humanoid
yang dapat bermain sepak bola dan menari. Robot ini bisa mengikuti gerakan
manusia dan binatang. Crawler adalah robot berkaki atau robot laba-laba. Robot
ini dikenal sebagai robot pemburu api. Robot ini akan mencari keberadaan lampu
yang dinyalakan (diibaratkan apinya) dan mematikannya. Sedangkan robot raksasa
adalah ‘pengukur canggih’ yang pintar mengukur tinggi dan berat badan manusia.
Beberapa alat peraga memberikan tantangan
lebih. Misalnya bersepeda di atas kawat baja, roket air, atau ‘disetrum’
listrik statis generator Van de Graaff. Kita bisa berharap, setelah kunjungan
ke tempat ini anak-anak akan lebih giat dalam hal mempelajari ilmu pengetahuan
dan teknologi, baik di sekolah di rumah maupun di lingkungan di mana mereka
tinggal.
D.
Museum
Transportasi TMII
Museum Transportasi merupakan lembaga
milik Departemen Perhubungan Republik Indonesia dengan maksud mengumpulkan,
memelihara, meneliti, memamerkan bukti sejarah dan perkembangan transportasi,
serta peranannya. Tujuannya memberikan informasi dan tambahan pengetahuan
kepada para pengunjung mengenai transportasi dan sejarah perkembangan teknologi
transportasi sekaligus sebagai tempat rekreasi yang edukatif.
Pameran diselenggarakan di dalam dan di
luar ruang. Pameran di dalam ruang dibagi dalam beberapa ruangan yang
seolah-olah merupakan bangunan tersendiri, disebut modul; terdiri atas modul
pusat, modul darat, modul laut, dan modul udara; baik dengan benda asli,
tiruan, miniatur, foto, maupun diorama.
Modul pusat menggambarkan keberadaan
transportasi tradisional masa lampau, mencakup transportasi darat dan laut dari
berbagai daerah di Indonesia, berupa alat transportasi sederhana dengan menggunakan
tenaga manusia, hewan, atau angin; antara lain cikar, andong, bendi, becak,
perahu layar.
Modul darat menggambarkan keberadaan dan
layanan transportasi darat, mencakup transportasi jalan raya, jalan baja,
sungai, danau, dan penyeberangan, berupa alat transportasi yang sudah mulai
menggunakan tenaga mesin awal sampai sekarang; antara lain cikar DAMRI yang
merupakan armada pertama DAMRI dan berperan pada masa kemerdekaan (tahun 1946)
sebagai alat angkut logistik militer di wilayah Surabaya dan Mojokerto.
Modul laut menggambarkan keberadaan dan
layanan jasa transportasi laut yang telah menggunakan mesin, mencakup berbagai
kapal penumpang, container, dok terapung, serta peralatan penunjangnya;
dilengkapi paparan teknologi kelautan dengan berbagai jenis kapal laut,
prasarana yang ada dewasa ini, serta peralatan penunjang lain.
Modul udara menggambarkan keberadaan dan
layanan jasa transportasi udara serta perkembangannya dan teknologi peralatan
transportasi udara, mencakup pesawat terbang, peralatan transportasi udara, dan
peralatan bandar udara.
Pameran luar statis menampilkan berbagai
jenis lokomotif generasi pertama Perusahaan Kereta Api Indonesia, termasuk rel
kereta api dan terowongan, Kereta Api Luar Biasa (KLB) yang digunakan Presiden
dan Wakil Presiden Rl Pertama Soekarno-Hatta pada waktu Pemerintah RI hijrah
dari Jakarta ke Yogyakarta, bis yang pernah dioperasikan di Indonesia, serta
pesawat udara jenis DC-9 PK-GNT milik Garuda Indonesia yang pernah melayani
penerbangan ke negara-negara Asean dan Australia. Di samping itu terdapat
sebuah rangkaian kereta api, terdiri atas lokomotif dan dua gerbong kayu,
sebagai sarana hiburan bagi pengunjung.
Museum Trasnportasi adalah museum milik
Kementrian Perhubungan yang bertujuan mengumpulkan, memelihara, meneliti,
memamerkan bukti sejarah dan perkembangan transportasi, serta perannya dalam
pembangunan nasional. Museum ini berdiri diatas lahan seluas 6,25 hektar.
Pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Ibu Tien Soeharto pada tanggal 14
Februari 1984, sedang pembangunannya dimulai pada tahun 1985 dan diresmikan
oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1991.
Museum ini menampilkan berbagai moda
transportasi yang mengandung nilai sejarah dan perannya dalam perjuangan
bangsa. Keberadaan museum ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi
sekaligus sebagai tempat rekreasi yang edukatif.
Pemeran diselenggarakan di dalam dan di
luar ruangan. Pameran di dalam ruang dibagi menjadi beberapa tempat yang
seolah-olah merupakan bangunan tersendiri yang disebut dengan modul, terdiri
atas modul pusat, modul darat, modul laut dan modul udara, baik dengan benda
asli, tiruan, miniatur, foto, maupun diorama.
Modul pusat menggambarkan keberadaan
transportasi tradisional masa lampau, mencakup trasportasi darat dan laut dari
berbagai daerah di Indonesia, berupa alat trasportasi sederhana dengan
menggunakan tenaga manusia, hewan atau angina; antara lain Cikar, Andong,
Bendi, Becak, Perahu layar.
Modul darat menggambarkan keberadaan dan
layanan transportasi darat, yang mencakup transportasi jalan raya, jalan baja,
sungai, danau dan penyebrangan, berupa alat transportasi yang sudah menggunakan
tenaga mesin awal sampai sekarang, antara lain Cikar DAMRI yang merupakan
armada pertama DAMRI dan berperan pada
masa kemerdekaan tahun 1946 sebegai alat angkut logistic militer di Surabaya
dan Mojokerto. Selain bus tentunya ada gerbong kereta api beserta lokomotifnya,
becak Siantar, berbagai jenis sepeda dan lain-lain.
Modul laut menggambarkan keberadaan dan
layanan jasa transpotasi laut yang telah menggunakan mesin, mencakup berbagai
kapal penumpang, container, dok terapung, serta peralatan penunjangnya ;
dilengkapi paparan teknologi kelautan dengan berbagai jenis kapal laut,
prasaranan dewasa ini, serta peralatan penunjang lainnya.\
Modul udara menggambarkan keberadaan
layanan dan jasa transportasi udara serta perkembangannya serta teknologi
peralatan transportasi udara, yang mencakup pesawat terbang, peralatan
transpotasi udara, dan peralatan Bandar udara.
Pameran luar statis menampilkan berbagai
jenis lokomotif generasi pertama Perusahaan Kereta Api Indonesia, termasuk rel
kereta api dan terowongan, Kereta Api Luar Biasa (KLB)yang digunakan Presiden
dan Wakil Presiden pertama Soekarno-Hatta pada waktu pemerintahan RI hijrah
dari Jakarta ke Yogyakarta. Selain itu juga terdapat bis yang pernah
dioperasikan di Indonesia, serta pesawat udara jenis DC-9 PK-GNT milik garuda
Indonesia yang pernah melayani penerbangan ke Negara Asean dan Australia. Di
samping itu, terdapat mercusuar buatan
tahun 1879, berbagai ragam jenis alat transportasi tradisional Indonesia
seperti perahu Banjar khas pedalaman, sebuah rangkaian kereta api, yang terdiri
dari lokomotif dan dua gerbong kayu, sebagai sara hiburan bagi pengunjung.
E.
Trans
Studio Bandung
Trans Studio Bandung adalah taman bermain di dalam ruangan terbesar di dunia yang dikelola
oleh Trans Corp. Trans Studio Bandung adalah
taman bermain di dalam ruangan kedua yang dibangun untuk menyusul kesuksesan Trans Studio Makassar yang
dibangun pada tahun tahun 2009. Wahana yang disajikan diberi nama sesuai dengan program-program yang
ada di Trans
TV ataupun Trans7
Kawasan dan
Wahana Permainan di Trans Studio Bandung
-
Studio Central
-
Yamaha Racing
Coaster
-
Super Heroes 4D The
Rides
-
Broadcast Museum
-
Dunlop Trans Car
Racing
-
Indosat Galaxy
Vertigo
-
Trans City Theatre
-
Giant Swing
-
Sibolang The Rides
-
Science Center
-
Dunia Anak
-
The Lost City
-
Jelajah
-
Kong Climb
-
Sky Pirates
-
Amphitheater
-
Magic Corner
-
Negeri Raksasa
-
Black Heart's
Pirate Ship
-
Dragon Raiders
-
Pulau Liliput
-
Dunia Lain
-
Special Effect
Action Show
-
Cafe and Resto
-
The Coffee Bean
& Tea Leaf
-
Baskin Robbins
-
Corvette Diner
-
Studio Kuring
-
Studio Mie
-
Studio Steak
-
Trans Studio Store
-
2 Store di Studio
Central (Merchandise & Candy)
-
1 Store di Lost
City (Merchandise)
-
1 Store di Magic
Corner (Merchandise)
-
Pertunjukkan Utama (Main Show)
-
Kabayan Goes to
Hollywood
-
Legenda Putra
Mahkota
-
Special Effect
Action Show
-
Petualangan si
Bolang & ZooCrew
-
The New Parade and
Laser Show
-
Tiket Masuk
Harga
tiket masuk Trans Studio Bandung adalah:
-
Senin s/d
Jumat : Rp. 150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah )
-
Sabtu - Minggu / Hari
Libur : Rp. 250.000,- (Dua ratus lima puluh ribu rupiah )
Tambahan Rp.
250.000,- (Dua ratus lima puluh ribu rupiah ) untuk VIP Access, untuk Jalur
Antrian Cepat dengan Pintu Khusus.
Berlaku untuk
seluruh wahana dan atraksi sepuasnya atau dapat berkali-kali.Tiket masuk Trans
Studio menggunakan kartu Mega Cash, harga kartu adalah Rp. 10.000,-. Kartu Mega
Cash dapat digunakan untuk melakukan transaksi di semua outlet di dalam Trans
Studio Theme Park.
F.
Wisata Belanja Cibaduyut
Cibaduyut merupakan salah satu daerah
yang menjadi pusat kerajinan sepatu dan tas di Jawa Barat yang sangat terkenal.
Bisa Anda saksikan sendiri di sepanjang jalan Cibaduyut tersebut kita bisa
melihat berjejeran toko-toko yang memajang dagangan dengan didominasi tas dan
sepatu. Apalagi kalau Anda masuk ke dalamnya, maka akan ditemukan lebih banyak
lagi pertokoan tas dan sepatu. Meskipun namanya pusat sepatu dan tas namun yang
dijual barangnya beraneka ragam seperti jaket kulit, tas kulit, dompet, ikat
pinggang, boneka, sandal, tas gendong. Keseluruhan barang-barang tersebut
diproduksi oleh masyarakat lokal yang memang terkenal dengan kerajinan
tangannya.
Industri sepatu Cibaduyut telah dikenal
sejak lama. Tak hanya dikenal di Bandung, tapi juga melanglang hingga ke luar
kota. Beberapa pengusaha bahkan sempat mendapat pesanan dari luar negeri. Ini
menandakan kualitas sepatu Cibaduyut setara dengan produk negara lain. Hanya
saja, daya tarik produk Cibaduyut tak melonjak drastis. Perkembangannya bisa
dikatakan stagnan. Namun produk Cibaduyut tak lekang oleh waktu. Pengalaman
memberikan pelajaran berharga. Karena pengalaman itu pula, perajin sepatu di
sana sering kebanjiran order, termasuk dari kalangan produsen asal Bandung dan
Jakarta. Sepatu buatan Cibaduyut sebetulnya sudah banyak dipakai berbagai
kalangan. Hanya saja, jika memakai label “Made in Cibaduyut”, nyaris tak banyak
peminat. Konsumen lebih menyukai sepatu dengan merek asing yang terdengar lebih
trendi dan up to date. Padahal, sepatu dengan merek terkenal kenyataannya
banyak yang dibuat di sini.Pusat sepatu dan tas Cibaduyut disebut-sebut sebagai
pusat penjualan sepatu yang terpanjang di dunia. Pertama kali diresmikan pada
tahun 1989 oleh Presiden Soeharto dan langsung dijadikan sebagai daerah tujuan wisata.
Sampai-sampai Cibaduyut dikenal sebagai sentra kerajinan tangan yang cukup
terkenal di Indonesia. Bahkan beberapa hasil kerajinannya seperti sepatu dan
tas ada yang diekspor.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alhamdulillah dengan taufiq, hidayah dan
inayahNya, penulis dapat menyelesaikan laporan perjalanan yang dilaksanakan di Jakarta
dan Bandung. Tujuan dari laporan perjalanan ini adalah untuk menambah ilmu
pengetahuan, sebagai sarana pendidikan, sebagai sarana rekreasi dan sebagai
sarana pendapat daerah setempat dan sebagai pengalaman yang terindah karena
menuntut ilmu.
Walaupun laporan perjalanan ini telah
kami susun dengan semaksimal mungkin, namun penulis menyadari bahwa banyak
kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritiknya yang
bersifat konstruktif guna perbaikan laporan perjalanan ini sehingga menjadi lebih baik.
Dari pembahsan diatas, maka
dapat di simpulkan bahwa :
1.
Monumen
ini terletak Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Di sebelah selatan terdapat markas
besar Tentara Nasional Indonesia, Cilangkap, sebelah utara adalah Bandar Udara Halim Perdanakusuma, sedangkan sebelah timur adalah Pasar Pondok Gede, dan sebelah barat, Taman Mini Indonesia Indah.
2. Taman Mini Indonesia Indah
(TMII) merupakan suatu
kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Area seluas kurang lebih 150 hektare atau 1,5
kilometer persegi ini terletak pada koordinat
6°18′6.8″LS,106°53′47.2″BT. Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa
Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 26 provinsi Indonesia
3. Pusat
Peragaan Iptek atau biasa disingkat PP-Iptek yang berlokasi di Taman Mini
Indonesia Indah (TMII), Jakarta, digagas oleh mantan Presiden RI Prof. Dr. BJ
Habibie pada 1984, saat masih menjabat Menteri Riset dan Teknologi di masa
pemerintahan Presiden Soeharto
4. Museum
Transportasi merupakan lembaga milik Departemen Perhubungan Republik Indonesia
dengan maksud mengumpulkan, memelihara, meneliti, memamerkan bukti sejarah dan
perkembangan transportasi, serta peranannya. Tujuannya memberikan informasi dan
tambahan pengetahuan kepada para pengunjung mengenai transportasi dan sejarah
perkembangan teknologi transportasi sekaligus sebagai tempat rekreasi yang
edukatif.
5. Trans Studio Bandung
adalah taman bermain di dalam ruangan terbesar di dunia yang dikelola oleh Trans Corp.
Trans Studio Bandung adalah taman bermain di dalam ruangan kedua yang dibangun
untuk menyusul kesuksesan Trans
Studio Makassar yang dibangun pada
tahun tahun 2009
6. Cibaduyut
merupakan salah satu daerah yang menjadi pusat kerajinan sepatu dan tas di Jawa
Barat yang sangat terkenal. Bisa Anda saksikan sendiri di sepanjang jalan
Cibaduyut tersebut kita bisa melihat berjejeran toko-toko yang memajang
dagangan dengan didominasi tas dan sepatu
B. Saran
Setelah kami berkunjung ketempat rekreasi
itu, Penulis mempunyai sedikit saran
1.
Untuk pihak pengelola di
setiap objek wisata masih terdapat beberapa keadaan dan prasarana yang
diperlakukan sebagai penunjang objek-objek tersebut antara lain:
-
Adanya buku-buku petunjuk
dari objek itu sendiri yang memuat keterangan tentang objek tersebut, sejarah
didirikannya, aturan-aturan yang harus dipatuhi dll.
-
Prasarana dan fasilitas di
kawasan objek wisata di tingkatkan dan ditempatkan di tempat yang strategis
untuk keadaan yang mendesak.
2.
Untuk SMP Negeri 3 Godong selaku
penyelenggara karya wisata, maka perlu kiranya untuk:
-
Menambah waktu kunjungan di
setiap objek wisata, sehingga siswa mendapatkan data-data yang lengkap. Dengan
penambahan waktu diharapkan dapat menggali dan mendapatkan pengetahuan lebih
banyak tentang objek wisata tersebut.
-
Rencana dipersiapkan dengan
matang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
3.
Untuk teman-teman peserta
karya wisata :
-
Hendaknya jangan membuang
sampah disembarang tempat dan lebih
menjaga kebersihan obyek wisata yang dikunjungi.
-
Lebih tepat jadwal agar perjalanan tidak berlarut-larut.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Pusat_Peragaan_Ilmu_Pengetahuan_dan_Teknologi
http://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Purna_Bhakti_Pertiwi
http://www.ancol.com/tamanpantai/pantaifestival
http://2dheart.wordpress.com/2010/04/27/pantai-festival-di-ancol-jakarta/
http://www.allaboutbandung.com/2012/08/wisata-belanja-cibaduyut.html
LAMPIRAN
Gbr 1. Macam-macam
wahana di Trans Studio Bandung
Gbr 2.
Macam-macam wahana tehnologi di museum PP.
IPTEK TMII
PENGESAHAN
Laporan Perjalanan disusun sebagai salah satu tugas mata pelajaran
Bahasa Indonesia semester genap di kelas VIII SMP Negeri 3 Godong . Laporan ini telah
diteliti dan disahkan di Godong pada :
Hari :
Tanggal :
Guru Mapel Bahasa Indonesia
|
Mengetahui,
Kepala
SMP Negeri 3
Godong
|
|
..............................................
NIP. 19830814 200604 2 010
|
Sumarsih, S.Pd, M.Pd
NIP. 19720425 199702 2 001
|
MOTTO
1.
" Jangan mau
menyerah meski yg lain hampir sampai di garis finish, tergesa2 akan membuatmu
sulit berfikir, berfikirlah positif, karena semua itu akan membuatmu keluar dr
permasalahanmu"
2.
"Menulis bukan hal
yang mudah, namun membaca bagai menuip debu, jadi banyak-banyaklah
membaca"
3.
"Senjata orang
pintar adalah akademiknya, senjata seorang pelayan adalah sopan santunnya,
sedangkan senjata orang yang berimajinasi adalah warna"
4.
"Seorang komikus
mengganggap pensil adalah teman mainnya, seorang koki mengganggap dapur adalah
tempat mainnya, sedangkan orang berimajinasi mengganggap imajinasinya sebagai
dunianya"
5.
“Bukan pintar yang
membuat kita sukses. Tapi keberanian yang mendorong kita untuk sukses”
6.
“Waktu akan terasa
lambat bagi mereka yg menunggu, terlalu panjang bagi mereka yg gelisah, dan
terlalu singkat bagi mereka yg bahagia, tetapi waktu akan terasa abadi bagi
mereka yg mampu bersyukur”
7.
“Kata yang paling indah
di bibir umat manusia adalah kata 'Ibu', dan panggilan indah adalah 'Ibuku'.
Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari
kedalaman hati”
8.
“Bila dua orang wanita
berbicara, mereka tidak akan mengatakan apa-apa, tetapi jika seorang saja yang
berbicara, dia kan membuka semua tabir kehidupannya”
9.
“Lebih baik diam dan
membiarkan orang lain menganggapmu bodoh daripada terus berbicara hingga
membuat mereka mengangapmu lebih bodoh dari yang mereka kira.”
10. “Sesungguhnya
seorang hamba apabila ia berbuat kesalahan maka dihatinya akan tertera setitik
noda. Ketika ia telah beristighfar (meminta ampunan) dan bertaubat maka hati
itu akan kembali cemerlang dan jika ia kembali melakukan kesalahan serupa maka
hati itulah yang telah tertutup. Seperti halnya firman Allah dalam
al-Muthafifin “demikian sebenarnya apa yang mereka lakukan itu telah menutupi
hati mereka”
PERSEMBAHAN
Atas rahmat
ALLAH yang Maha Esa ,akhirnya laporan perjalanan ini dapat tersusun dengan baik
dan lancar. Penyusunan Laporan
perjalanan ini kami persembahkan kepada :
1. Kedua
orangtua kami yang kami cintai
2. Kepala
SMP Negeri 3
Godong Ibu Sumarsih,S.Pd,
M.Pd
3. Ibu
pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII A
4. Wali kelas VIII B
5. Bapak/Ibu
guru dan karyawan/karyawati SMP Negeri 3 Godong
6. Kakak
kelas dan adik kelas yang kami sayangi dan kami banggakan
7. Teman-teman
seperjuangan kami
8. Dan
tak lupa para pembaca yang budiman
KATA PENGANTAR
Dengan
mengucapkan puji syukur kepada Tuhan yang maha esa ,yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
perjalanan ini dengan baik dan lancar. Laporan perjalanan ini kami susun untuk memenuhi salah tugas mata pelajaran bahasa Indonesia semester genap
kelas VIII di SMP Negeri 3 Godong tahun pelajaran
2015/2016
Dalam
laporan perjalanan JAKARTA-BANDUNG ini semoga bisa bermanfaat untuk menambah
pengetahuan dari segi teknologi modern dan menumpuk rasa cinta tanah air serta
mempererat persaudaraan antara para peserta .Dalam menyusun laporan ini penulis
memperoleh bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu kami ingin mengucapkan
Terima Kasih kepada :
1. Kedua
orangtua kami yang kami cintai
2. Kepala
SMP Negeri 3
Godong Ibu Sumarsih,S.Pd,
M.Pd
3. Ibu
pengampug mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII A
4. Wali kelas VIII B
5. Bapak/Ibu
guru dan karyawan/karyawati SMP Negeri 3
Godong
6. Kakak
kelas dan adik kelas yang kami sayangi dan kami banggakan
7. Teman-teman
seperjuangan kami
8. Dan
tak lupa para pembaca yang budiman
Penulis
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman ,oleh karena itu penulis berharap saran dan kritik
yang positif dari para pembaca,demi kesempurnaan laporan ini.
Mulungan, Mei 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
PENGESAHAN............................................................................................ ii
MOTTO.......................................................................................................... iii
PERSEMBAHAN......................................................................................... iv
KATA PENGANTAR................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A.
Jenis Kegiatan.................................................................................. 1
B.
Tujuan Kegiatan Di Dalam Perjalanan............................................. 1
C.
Peserta.............................................................................................. 1
D.
Waktu Pelaksanaan Perjalanan......................................................... 1
E.
Tempat / Lokasi Yang Di Tuju di Jakarta Dan Bandung................. 1
BAB II OBYEK WISATA YANG DIKUNJUNGI
A.
Monumen Pancasila Sakti (lubang Buaya)....................................... 2
B.
TMII................................................................................................. 5
C.
Pusat Peragaan IPTEK -TMII.......................................................... 7
D.
Musium Transportasi - TMII............................................................ 11
E. Trans Studio Bandung..................................................................... 14
F.
Wisata Belanja Cibaduyut............................................................... 15
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 17
B. Saran................................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LAPORAN PERJALANAN
|
JAKARTA - BANDUNG
|
Karya Tulis Ini Disusun
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Semester Genap
Disusun
Oleh :
Nama :
Kelas :
No.
Abs : 22
SMP
NEGERI 3 GODONG
Desa Jatilor Kec. Godong 58162 Kab. Grobogan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar