Kamis, 18 Juni 2015

MAKALAH PEMANFAATAN SDA



BAB I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar dalam berbagai hal. Baik itu sumber daya alam (SDA), maupun sumber daya manusianya (SDM). Semua potensi yang ada di Indonesia bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan orang banyak. Terutama potensi yang tersimpan dalam kekayaan alam Indonesia. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah. Keindahan alam Indonesia juga tak kalah hebat dengan keindahan alam di negara lain. Sebagian besar masyarakat Indonesia hanya menikmati keindahan alam dan kurang mengetahui pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Indonesia. Kini ada tanda tanya besar dalam benak kita, mengenai Indonesia yang kaya akan sumber daya alam tetapi masyarakatnya masih banyak yang berada dibawah garis kemiskinan. Salah satu faktor yang mendasarinya adalah kurangnya pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia. Hal tersebut bisa saja disebabkan oleh sumber daya manusia yang kemampuan eksplorasinya masih rendah. Tidak memungkiri pemanfaatan sumber daya Indonesia masih dikelola oleh pihak asing. Sehingga keuntungannya kurang dapat dirasakan oleh masyarakat.

B.       Rumusan masalah
Melihat latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka beberapa masalah yang dapat penulis rumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1.       Apa manfaat SDA?
2.       Apa hambatan SDA?
3.       Bagaimana prinsib pemanfaatan SDA?
4.       Bagaimana pelestarian SDA?

C.       Tujuan penulisan
Penulisan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi guru dan mahasiswa pada khususnya, serta seluruh masyarakat pada umumnya. Secara terperinci tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1.       Mendeskripsikan manfaat Apa manfaat SDA
2.       Mendeskripsikan hambatan SDA
3.       Mendeskripsikan prinsib pemanfaatan SDA.
4.       Bagaimana pelestarian SDA.

D.    Manfaat penulisan
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis makalah ini berguna sebagai pengembangan konsep pembelajaran sumber daya. Secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi:
1.       Penulis, meningkatkan kemampuan menulis karya tulis dan mengkaji mengenai pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat.
2.       Pembaca, sebagai media informasi, referensi, maupun bahan kajian diskusi mengenai pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejateraan masyarakat.





BAB II
PEMBAHASAN

A.       Manfaat Sumber Daya Alam
Sumber daya alam kita yang begitu melimpah, tentu saja banayak sekali manfaat yang dapat kita ambil darinya. Sumber daya alam kita harus kita manfaatkan seoptimal dan seefisien mungkin. Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar kepada prinsip ekoefisiensi, artinya dalam memanfaatkan sumber daya alam tidak boleh merusak ekosistem yang ada, selain itu pengambilan sumber daya alam juga harus dilakukan secara efisien untuk kelanjutan sumber daya manusia.
1.       Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Pembangunan dan PemanfaatAn sumber daya alam yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Oleh karena itu, maka prioritas utama di dalam pengelolaan sumber daya alam adalah upaya pelestarian lingkungan.
Nah, untuk lebih memudahkan akan kita persingkat dari keseluruhan sumber daya alam yang telah disebutkan di atas menjadi tiga sumber daya alam, ketiga pemanfaatan sumber daya alam itu meliputi :
-        Pemanfaatan sumber daya alam hewani,
-        Pemanfaatan sumber daya alam nabati dan
-        Pemanfaatan sumber daya alam barang tambang.

a.       Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hewani
Untuk pemanfaatan sumber daya alam hewani, ada beberapa manfaat yang dapat kita rasakan. Pemanfaatan sumber daya ala mini dilakukan dengan berbagai cara di antaranya:
-        Sumber daya alam hewani dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti daging sapi, dan daging kambing, atau juga dapat diambil susunya.
-        Selain itu dapat dimanfaatkan juga sebagai sumber kerajinan tangan seperti hiasan yang dibuat dari kulit kerang.
-        Dapat dimanfaatkan untuk perhiasan seperti mutiara yang dihasilkan dari kerang.
-        Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti bentuk kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung, dan lain sebagainya.
b.       Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nabati
Pemanfaatan sumber daya alam nabati sangat banyak sekali. Untuk pemanfaatan sumber daya alam nabati ini dapat kita lihat pada pembahasan di bawah ini.
-          Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi dan sebagainya.
-          Dimanfaatkan sebagai sumber sandang seperti serat haramay.
-          Beberapa jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu putih, sereh, kenanga, dan cengkeh.
-          Dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti anggrek.
-          Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel seperti meranti,rotan,bamboo.
-          Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan seperti kencur, jahe, dan kunyit.
-          Dan yang terakhir sumber daya alam nabati ini juga dapat dimanfaatkan sebagai keperluan industri.

c.       Pemanfaatan Sumber Daya Barang Tambang
Dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam barang tambang ini maka ada beberapa hal yang dapat kita lakukan.
Usaha pemanfaatan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut :
-        Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
-        Menambah pendapatan Negara karena barang tambang dapat diekspor keluar negeri.
-        Memperluas lapangan kerja
-        Memajukan bbidang transportasi dan komunikasi
-        Memajukan industri dalam negeri
.
B.       Hambatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Dalam upaya untuk memanfaatkan sumber daya alam, tentu saja tidak mudah. Ada beberapa hal yang patut kita pertimbangkan dan menjadi hambatan bagi pemanfaatan sumber daya alam kita.
Dikarenakan Indonesia masih merupakan negara berkembang, Indonesia masih mengalami berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam. Terutama dalam segi kesiapan sumber daya manusia Indonesia yang masih kurang.
Berikut ini adalah beberapa hambatan-hambatan umum yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam, diantaranya :
1.         Kurangnya tenaga ahli dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.         Mahalnya saraa dan prasarana untuk pengolahan sumber daya alam.
3.         Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan.
4.         Transportasi ke daerah SDA terbatas mengingat Indonesia merupakan kepulauan.
5.         SDM yang belum memenuhi kualifikasi.

C.       Prinsip Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnahkehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa prinsip yang harus dipegang teguh dalam upaya pemanfaatan sumber daya alam agar tidak terjadi penyelewengan dalam pemnfaatannya.
1.       Prinsip Berwawasan Lingkungan dan Berkesinambungan
pertama ini dapat dilakukan oleh kita semua dengan berbagai cara, di antaranya :
a.       Penghijauan dan Reboisasi
b.       Sengkedan
c.       Pengembangan daerah aliran sungai
d.       Pengelolaan air limbah
e.       Penertiban pembuangan sampah
2.       Prinsip Mengurangi
Prinsip kedua dalam upaya pemanfaatan sumber daya alam ini adalah prinsip mengurangi. Mengurangi disini maksudnya, ketika kita hendak mengambil sumber daya alam hendaknya kita tidak menguras semua sumber daya alam yang ada, akan tetapi hendaknya kita mengurangi pemanfaatannya sesuai dengan kebutuhan kita.
Jadi, dalam mengambil sumber daya alam sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja atau tidak semua. Pengambilan sumber daya alamyang berlebihan yang dihabiskan semua sumber daya alam akan merusak lingkungan dan menggangu ekosistem lingkungan.
3.       Prinsip Daur Ulang
Prinsip selanjutnya adalah prinsip daur ulang. Proses daur ulang di sini adalah pengolahan kembali suatau benda atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi kehidupan manusia.
Dengan adanya prinsip daur ulang ini sangat efektif sekali untuk menanggulangi permasalahan sampah yang mungkin sekarang ini menimpa daerah kita. Lihat saja di sekeliling kita, banyak sekali sampah yang bertebaran dan tidak bisa ditanggulangi. Sampah semakin menumpuk tapi sama sekali tidak ditanggulangi.
Dalam upaya pengelolaan sampah ini ada 2 sistem pengelolaan sampah yaitu system pengelolaan formal dan informal. Berikut ini akan dijelaskan maksudnya :
a.       System Pengelolaan Formal
System pengolahan sampah secara formal adalah merupakan teknik pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan sampah yang dilakukan oleh aparat setempat misalnya Dinas Kebersihan dan Dinas Pertamanan.
b.       System Pengelolaan Informal
c.       Yang dimaksud dengan system secara informal adalah aktifitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat, yang secara tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota dan mereka sebenarnya juga merupakan pendekar lingkungan.

D.       Pelestarian Sumber Daya Alam
Pernahkah terpikir suatu saat nanti sumber daya alam kita ini akan habis atau tidak seimbang? Pertanyaan ini sebenarnya tidak perlu dijawab dan tidak perlu ditunggu, karena keadaan itu sudah terjadi sekarang.
Tahukah kamu bahwa banyak bencana yang menimpa kita adalah karena banyak orang yang telah menguras sumber daya alam secara berlebihan dan tidak perduli terhadap lingkungan? Banjir, longsor, Kekeringan semuanya adalah akibat dari keteledoran dan pengurasan sumber daya alam yang berlebihan. Begitu pula bencana-bencana lainnya.
Oleh karena itu kita harus melestarikan sumber daya alam kita ini agar sumber daya alam dapat kembali seimbang, dan kita dapat terhindar dari berbagai bencana alam yang disebabkan oleh pengrusakkan oleh manusia. Dalam upaya melestarikan sumber daya ala mini harus dilakukan oleh berbagai pihak baik pemerintah ataupun masyarakat.
Dalam upaya pelestarian sumber daya alam ini maka berbagai pihak telah melakukan berbagai cara dalam pelestarian sumber daya alam. Usaha pelestarian sumber daya alam tidak lepas dari usahapelestarian lingkungan. Usaha-usaha dalam pelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab kita semua.
1.       Pelestarian SDA Tingkat Internasional
menggalakkan perhatian kita kepada pelestarian sumber daya alam, maka setiap tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Ditingkat Internasional, peringatan Hari Lingkungan Hidup ditandai dengan penghargaan kepada perorangan ataupun kelompok atas sumbangan praktis mereka yang berharga bagi pelestarian lingkungan ataupun perbaikan lingkungan di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Penghargaan ini diberi nama “Global 500” yang diprakarsai Program Lingkungan PBB yaitu UNEP.
2.       Pelestarian SDA Tingkat Nasional
Untuk tingkat nasional pun ada upaya-upaya yang dilakukan untuk melestarikan sumber daya alam, di antaranya akan disebutkan di bawah ini :
a.       Kalpataru
Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada orang-orang yang mempunyai jasa besar dalam pelestarian sumber daya alam khususnya lingkungan hidup. Kalpataru diberikan kepasa orang-orang sebagai berikut :
1.    Perintis Lingkungan Hidup
Yaitu mereka yang telah mempelopori untuk mengubah lingkunga hidup yang kritis menjadi subur kembali.
2.    Penyelamat Lingkungan Hidup
Yaitu mereka yang telah menyelamatkan lingkungan hidup yang rusak.
3.    Pengabdi Lingkungan Hidup
Yaitu petugas-petugas yang telah mengabdikan dirinya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
b.       Adipura
Penghargaan adipura diberikan kepada daerah atau kota dengan kriteria sebagai berikut :
1.       Kota-kota terbersih di Indonesia.
2.       Daerah-daerah yang telah berhasil membuat laporan neraca.
Kependudukan dan Lingkungan Hidup Daerah (NKLD)
Nah, selain usaha-usaha yang telah disebutkan diatas, usaha lain yang tidak kalah pentingnya adalah didirikannya bermacam-macam perlindungan alam seperti Taman Wisata, Taman Nasional, dan Taman Laut untuk menjaga pelestarian sumber daya alam.
c.       Macam-macam Perlindungan Alam
Perlindungan alam dibagi menjadi dua, yaitu perlindunga umum dan perlindungan dengan tujuan tertentu.
1.    Perlindungan alam umum
Perlindungan alam umum merupakan suatu kesatuan (flora, fauna, dan tanahnya). Perlindungan alam ini dibagi menjadi tiga macam, antara lain sebagai berikut :
a.       Perlindungan alam ketat
Merupakan perlindungan terhadap alam yang dibiarkan tanpa campur tangan manusia, kecuali dipandang perlu. Tujuannya untuk penelitian dan kepentingan ilmiah, misalnya Ujung Kulon.
b.       Perlindungan alam terbimbing
Merupakan perlindungan keadaan alam yang dibina oleh para ahli, misalnya Kebun Raya Bogor.
c.       National Park atau Taman Nasional
Merupakan keadaan alam yang menempati suatu daerah yang luas dan tidak boleh ada rumah tinggal maupun bangunan industri. Tempat ini dimanfaatkan untuk rekreasi atau taman wisata, tanpa mengubah ciri-ciri ekosistem. Misalnya : Taman safari di Cisarua Bogor dan Way Kambas.
2.    Perlindungan alam dengan tujuan tertentu
perlindungan alam dengan tujuan tertentu adalah sebagai berikut :
a.       Perlindungan Geologi
Merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi formasi geologi tertentu, misalnya batuan tertentu.
b.       Perlindungan Alam Botani
Merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi komunitas tumbuhan tertentu, misalnya Kebun Raya Bogor.
c.       Perlindungan Alam Zoologi
Merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi hewan-hewan langka serta mengembangkannya dengan cara memasukkan hewan sejenis ke daerah lain, misalnya gajah.
d.       Perlindungan Alam Antropologi
Merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi suku bangsa yang terisolir, misalnya : Suku Indian di Amerika, Suku Asmat di Irian Jaya, dan Suku Badui di Banten Selatan.
e.       Perlindungan Pemandangan Alam
Merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi keindahan alam, misalnya Lembah Sianok di Sumatera Barat.
f.        Perlindungan Monumen Alam
Merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi benda-benda alam tertentu, misalnya stalagtit, stalagmite, gua, dan air terjun.
g.       Perlindungan Suaka Margasatwa
Merupakan perlindungan dengan tujuan melindungi hewan-hewan yang terancam punah, misalnya badak, gajah, dan harimau jawa.
h.       Perlindungan hutan
Merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi tanah, air, dan perubahan iklim.
i.         Perlindungan Ikan
Merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi ikan yang terancam punah.
Bentuk-bentuk PPA di atas harus diusahakan secara terpadu karena fauna akan lestari apabila flora dan habitatnya lestari juga.

















BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan sbb :
1.       Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar kepada prinsip ekoefisiensi, artinya dalam memanfaatkan sumber daya alam tidak boleh merusak ekosistem yang ada, selain itu pengambilan sumber daya alam juga harus dilakukan secara efisien untuk kelanjutan sumber daya manusia.
2.       Indonesia merupakan negara berkembang, Indonesia masih mengalami berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam. Terutama dalam segi kesiapan sumber daya manusia Indonesia yang masih kurang.

B.   Saran
Sebagai makhluk ciptaan tuhan yang memiliki akal dan budi pekerti, sudah seharusnya kita merefleksikan diri. Jika tuhan sudah memberi banyak berkahnya melalui alam, maka apa yang dapat kita berikan kepada alam sebagai wujud rasa syukur kita terhadap tuhan. Manfaatkanlah alam sebaik-baiknya dan jagalah alam dengan sebaik-baiknya pula. Sudah seharusnya kita berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.




























DAFTAR PUSTAKA

http://gumiraputradesign.blogspot.com/2013/01/contoh-makalah-manfaat-sumber-daya-alam.html
(Diunduh hari Jum’at , 20 Pebruari  2015)



http://funstudyclub.blogspot.com/2014/09/makalah-pemanfaatan-sumber-daya-alam.html
(Diunduh hari Jum’at , 20 Pebruari  2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar